Rumah tingkat atau rumah lantai biasa, mana yang sebaiknya Anda pilih untuk tempat tinggal? Pertanyaan ini mungkin sering muncul ketika Anda sedang mencari rumah idaman. Namun, sebelum memutuskan, ada baiknya Anda memahami perbedaan antara rumah tingkat dan rumah lantai biasa.
Perbedaan pertama yang paling mencolok antara rumah tingkat dan rumah lantai biasa adalah struktur bangunannya. Rumah tingkat memiliki lebih dari satu tingkat, sehingga biasanya memiliki luas yang lebih kecil namun dapat menampung lebih banyak ruangan. Sementara rumah lantai biasa hanya memiliki satu tingkat, sehingga luasnya biasanya lebih besar namun tidak seefisien rumah tingkat dalam pemanfaatan lahan.
Menurut arsitek terkenal, Budi Pradono, rumah tingkat biasanya lebih cocok untuk lahan yang terbatas. “Rumah tingkat dapat menjadi solusi bagi yang memiliki lahan sempit namun tetap ingin memiliki ruangan yang lebih banyak,” ujarnya. Namun, rumah lantai biasa lebih fleksibel dalam pengembangan ruangan. “Rumah lantai biasa biasanya lebih mudah untuk ditambahkan ruangan tambahan jika dibutuhkan di kemudian hari,” tambah Budi Pradono.
Perbedaan lainnya antara rumah tingkat dan rumah lantai biasa adalah aksesibilitas. Rumah tingkat biasanya memiliki tangga yang harus dilewati untuk bisa mencapai ruangan-ruangan di lantai atas. Hal ini mungkin menjadi kendala bagi orang tua atau anak-anak kecil. Sementara rumah lantai biasa lebih ramah akses untuk semua usia.
Menurut pakar perumahan, Teguh Karya, memilih antara rumah tingkat dan rumah lantai biasa sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pribadi. “Jika Anda memiliki keluarga kecil dan lebih suka tata ruang yang terbuka, rumah lantai biasa mungkin lebih cocok. Namun, jika Anda menginginkan ruangan yang lebih terpisah dan lahan terbatas, rumah tingkat bisa menjadi pilihan yang tepat,” ujarnya.
Dalam memilih antara rumah tingkat dan rumah lantai biasa, penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor seperti kebutuhan ruang, lahan yang tersedia, dan preferensi pribadi. Konsultasikan dengan ahli arsitektur atau agen properti untuk mendapatkan saran yang lebih terperinci. Yang terpenting, pilihlah rumah yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan Anda.